POS-KUPANG.COM - Orang Katolik memiliki tradisi membuat tanda salib pada saat mengawali dan mengakhiri doa bahkan misa. Orang Katolik biasa menggunakan jari atau telapak tangan menandai dahi (Bapa), perut/bagian bawah dada (Putra) dan bahu kiri (Roh Kudus) terus melintas ke bahu kanan (Amin).

Secara keseluruhan tanda itu membentuk salib untuk mengingatkan setiap umat beriman akan penderitaan Yesus Kristus di salib yang harus ditempuh untuk mencapai keselamatan kekal. Karena itu, tanda salib juga sering disebut sebagai tanda keselamatan.

Tanda Salib  (bahasa Indonesia)

Dalam nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. Amin.

Sign of the Cross (Bahasa Inggris)

In the name of the Father, and of the Son and of the Holy Spirit. Amen

Signum Crucis (Bahasa Latin)

In nomine Patris, et Filii, et Spiritus Sancti. Amen.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.

©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.