Kelebihan dan Kekurangan Softcopy
Beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan softcopy. Dilansir situs techtarget.com, berikut pembahasannya.
Kelebihan utama menggunakan softcopy adalah mudah disimpan dan dibagikan. Softcopy dapat dikirim secara elektronik tanpa harus khawatir tentang biaya pengiriman dan tidak membutuhkan printer untuk mencetak filenya. Selain itu, softcopy juga dapat
Softcopy juga dapat dilindungi kata sandi dan dienkripsi untuk keamanan. Sehingga file akan lebih aman walaupun tersimpan dalam komputer atau media elektronik lainnya.
Walaupun menggunakan softcopy memiliki banyak kelebihan, terdapat pula kekurangan yang cukup merugikan. Kekurangan utama softcopy adalah file dokumen mudah hilang atau rusak. Apabila hard drive rusak, hilang, atau file terhapus secara tidak sengaja, akan sangat sulit untuk mendapatkan kembali data yang hilang.
Softcopy juga dapat disalin dan disebarluaskan tanpa izin pemiliknya. Hal ini dapat mengakibatkan pelanggaran hak cipta.
Ukuran Foto 2X3 dalam mm
Foto 2X3 dalam satuan milimeter adalah 21.6 mm X 27.9 mm. Lebar dari pasfoto tersebut adalah 21.6 mm dan tinggi dari pasfoto adalah 27.9 mm.
Arti Hardcopy dan Softcopy Adalah
Dikutip dari situs byjus.com, hardcopy adalah bentuk cetak atau fisik file dokumen digital dari komputer di atas kertas atau bahan lain transparan yang dapat dipegang secara langsung. Beberapa contoh dari hardcopy adalah koran, buku, notebook, hingga dokumen yang dicetak. Dalam beberapa kasus, hardcopy dapat berfungsi sebagai cadangan dari dokumen digital atau softcopy apabila hilang dan rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara softcopy mengacu pada file dokumen digital atau versi elektronik dari dokumen yang tidak dicetak di atas kertas melainkan tersimpan dalam komputer atau hard disk. File softcopy dapat dilihat melalui gadget seperti komputer, HP, dan tablet. Selain dilihat, file softcopy dapat dipindah atau kirimkan melalui USB atau internet seperti email, gdrive, blog, dan website.
Dokumen softcopy umumnya disimpan dalam format .ppt (Microsoft Powerpoint), .docx (Microsoft Word), atau Excel. Berbeda dengan hardcopy, softcopy dapat hadir dalam bentuk audio dan video.
Beberapa perbedaan dari hardcopy dan softcopy lainnya dapat kamu lihat di bawah ini.
Pengertian Softcopy dan Hardcopy
Softcopy adalah file yang tersimpan pada hard disk atau komputer. Penyimpanan file dan dokumen ini dibuka dan diedit melalui komputer. File softcopy ini bisa dipindahkan melalui USB atau penyimpanan online lewat internet seperti email, drive, blog, dan website.
Selain itu, softcopy bisa disimpan di alat penyimpanan seperti CD, DVD, flashdisk, dan hardisk. Contoh softcopy adalah, dokumen word, file PDF, file presentasi, dan e-books. Dari penjelasan ini softcopy adalah salinan data atau dokumen dalam bentuk elektronik.
Selain file dokumen, softcopy bisa bisa dalam bentuk audio dan video. Media yang dipakai untuk mengeluarkan softcopy dalam bentuk suara melalui speaker. Sedangkan video bisa menggunakan CD, DVD, dan flashdisk. Mengutip dari haloedukasi.com, softcopy dapat disimpan dalam bentuk dokumen masih berupa sinyal elektronik.
Sementara. hardcopy adalah bentuk cetak dari softcopy atau tulisan tangan. Hardcopy bisa dipakai tanpa menggunakan media elektronik seperti komputer. Selain itu hardcopy berbentuk permanen tanpa perubahan.
Contoh hardcopy adalah, tulisan yang dibuat dari tangan dan hasil cetak printer. Hardcopy yang dicetak printer bisa disesuaikan ukuran contohnya saja banner berukuran besar, berkas dokumen menggunakan kertas, dan gambar yang dicetak.
Perbedaan Softcopy dan Hardcopy
Diketahui tiga foto dengan ukuran yang berbeda. Misal, Foto A merupakan foto yang berukuran 2x3, Foto B merupakan foto yang berukuran 3x4, dan Foto C merupakan foto yang berukuran 4x6
Salah satu syarat dua buah bangun datar sebangun adalah sisi-sisi yang bersesuaian memiliki perbandingan yang sama atau senilai.
Selanjutnya, akan diperiksa kesebagunan dari ketiga foto tersebut.
Panjang FBPanjang FA ... Lebar FbLebar FA 32 ... 43 32 = 43
Karena perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama, maka Foto A dan Foto B tidak sebangun.
Panjang FCPanjang FA ... Lebar FCLebar FA 42 ... 63 21 ... 21 21 = 21
Karena perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama, maka Foto A dan Foto C sebangun.
Panjang FCPanjang FB ... Lebar FCLebar FB 43 ... 64 43 ... 32 43 = 32
Karena perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian tidak sama, maka Foto B dan Foto C tidak sebangun.
Dengan demikian, ukuran foto yang sebangun adalah foto 2x3 dan foto 4x6.
Ada 3 jenis pas foto yang umum digunakan di Indonesia yaitu foto 2X3, 3X4 dan 4X6. Masing-masing pasfoto tersebut menggunakan satuan cm (centimeter) ketika dicetak. Foto 2X3 berarti 2cm X 3cm, pas foto 3X4 berarti 3cm X 4cm dan pas foto 4X6 berarti 4cm X 6cm.
Namun jika kita ukur lebih teliti pada hasil cetak dari studio foto terkadang ukurannya lebih kecil beberapa milimeter. Terkadang ada juga yang lebih besar beberapa milimeter.
Lalu berapa sebenarnya ukuran resmi dari masing-masing pas foto tersebut dalam cm, mm, inci dan pixel?
Sebenarnya tidak ada aturan resmi untuk ukuran pas foto saat dicetak atau disimpan. Ada sebagian orang yang mengurangi tiap sisi sebesar 1 mm sebagai frame atau border putih. Ada juga yang tidak menggunakan frame putih tersebut, dan sebagainya. Jika kita cari di Internet maka akan ada banyak versi.
Namun sebagian besar studio foto menggunakan ukuran tersendiri yang cukup populer. Ukuran tersebut menjadi standar tersendiri di kalangan photo studio. Meskipun demikian tidak semua studio menggunakannya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah tabel ukuran masing-masing pasfoto dalam berbagai satuan cm, mm, inci dan pixel.
Ukuran pas foto 3x4
Sedikit lebih kecil dari ukuran sebelumnya, pas foto ini kerap digunakan untuk keperluan dokumen resmi di Indonesia. Termasuk di antaranya foto kelulusan sekolah dan lain sebagainya. Adapun ukuran cetaknya, yakni:
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Foto Profil WhatsApp Buram atau Blur
Cara Membuat Foto 4X6 di Photoshop
Ukuran Pas Foto 3X4 dalam inci
Ukuran foto 3X4 dalam satuan inch adalah 1.11 in X 1.50 in. Berarti lebarnya adalah 1.11 inch dan tingginya adalah 1.50 inch.
Persentase/Proporsi Wajah 25%, 50% dan 80% pada Pas Foto
Biasanya ada persyaratan selain ukuran yaitu persentase atau proporsi wajah yang tampil pada foto. Seperti pada syarat CPNS bahwa foto harus memiliki proporsi wajah antar 25% – 50%. Artinya wajah kita minimal harus mengisi 25% dari lembar foto tersebut. Sedangkan pada pendaftaran haji biasanya menggunakan proporsi wajah 80%. Berarti bagian wajah lebih close-up yaitu batas bawah adalah bagian bahu.
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada contoh foto proporsi wajah berikut mulai dari 25%, 50% dan 80%.
Ukuran pas foto sebenarnya tidak memiliki aturan baku atau resmi. Sesuai dengan jenisnya kita bisa bebas membuat pasfoto asalkan tidak jauh berbeda dengan ukuran dengan yang ditentukan. Misalnya 3X4 maka kita boleh menggunakan 2.8cm X 3.8cm di mana 0.2 cm digunakan untuk border putih di sisi-sisi foto. Atau kita juga bisa menggunakan ukuran full 3cm X 4cm tanpa border.
Web developer yang juga suka dengan dunia sysadmin. Pernah belajar Teknik Informatika di Indonesia.
Pas foto resmi kerap jadi salah satu syarat dokumen, termasuk melamar pekerjaan hingga mengurus identitas ke lembaga pemerintah. Tiap-tiap keperluan punya ketentuan ukuran foto yang berbeda.
Gak bisa sembarangan, ada acuan ukuran pas foto yang benar. Buat kamu yang ingin cetak foto sendiri di rumah, ini panduannya dalam satuan ukuran sentimeter, milimeter, dan juga piksel.
Ukuran Pas Foto Sesuai Standar
Dari tabel ukuran di atas terlihat bahwa foto 3X4 dan 4X6 memiliki ukuran lebih kecil beberapa milimeter dari ukuran aslinya. Hal ini dimanfaatkan untuk menambahkan border putih di sisi-sisi foto sekitar 1mm. Namun pada foto 2X3 terlihat berbeda dengan yang lainnya. Lebar foto tersebut lebih besar dari ukuran aslinya (lebih dari 2cm).
Untuk lebih jelasnya beserta cara menggunakan ukuran di atas, cara menyimpan dan mencetaknya mari kita bahas satu-persatu.
Foto 2X3 merupakan jenis pasfoto yang paling kecil di Indonesia. Penggunaannya biasanya untuk keperluan buku nikah.