Bagaimana dengan Indonesia?
Menurut CPI 2023, Indonesia mendapatkan skor 34 dalam skala penilaian 0-100. Angka ini menunjukkan korupsi di Indonesia masih sangat tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya berada pada angka 43.
Dengan skor tersebut, Indonesia menempati peringkat 65 terburuk soal korupsi dari total 180 negara yang dinilai.
Berikut 10 destinasi wisata paling padat di dunia menurut MoneyTranfer.com
Negara Paling Bersih Korupsi di Dunia Berdasarkan CPI 2023
Pangeran Harry Sindir Raja Charles di Film Dokumenter Terbaru, Singgung Adu Domba Ayah dan Anak
Indeks Persepsi Korupsi atau Corruption Perceptions Index (CPI) telah menilai negara paling korup di dunia. Indikator ini memberi skor dengan skala 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih) dari 180 negara. Lantas negara mana yang paling korup?
CPI menilai negara berdasarkan persepsi tingkat korupsi di sektor publik. Tindakan korupsi seperti penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan dinilai telah masuk ke banyak pengadilan dan lembaga peradilan lainnya di seluruh dunia.
CPI yang dikeluarkan oleh Transparency.org ini telah menggunakan penilaian dan survei para ahli untuk menentukan peringkat negara berdasarkan tingkat korupsi yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks ini pertama kali diluncurkan pada 1995 dan telah mendefinisikan korupsi sebagai "penyalahgunaan kekuasaan publik untuk keuntungan pribadi."
Berikut ini data yang dikutip dari Transparency.org dan World Population Review.
Negara Paling Korup di Dunia Berdasarkan CPI 2023
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Sabtu 14 Desember 2024: Pesona Amira dan Rencana Baru Maudy
Menjadi negara paling kotor di dunia merupakan pertanda bagi pemerintah setempat untuk lebih memerhatikan kebersihan dan kesejahteraan warganya.
Pasalnya, kebersihan merupakan salah satu hal yang paling penting untuk dijaga oleh suatu negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu karena kualitas warga negara yang baik juga sangat tergantung dari tingkat kebersihan yang mendukung kualitas hidup pada negara tersebut.
Lingkungan yang kotor akan berdampak buruk bagi kesehatan warga. Polusi udara, kualitas air yang buruk, serta tumpukan sampah ternyata masih menjadi masalah bagi beberapa negara ini.
Salah satu dampak buruk dari minimnya kualitas kebersihan adalah penyebaran penyakit, seperti diare, asma, kanker paru-paru, tifus bahkan hepatitis akan lebih mudah terjadi.
Selain itu, pencemaran lingkungan juga dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, terutama pada balita atau batita di negara tersebut.
Berikut delapan negara paling kotor di dunia, dihimpun dari berbagai sumber.
Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya Bangladesh (Foto: REUTERS/STRINGER)
Bangladesh merupakan negara berkembang yang berada di Asia Selatan yang dinobatkan sebagai negara paling kotor di dunia.
Merujuk laman Statisca, Bangladesh memiliki konsentrasi partikulat (PM2.5) rata-rata 76,9 mikrogram per meter kubik udara (µg/m3) pada tahun 2021, menjadikannya negara paling tercemar di dunia.
Pasalnya tingkat pencemaran lingkungan yang terjadi di negara ini sangat tinggi dibandingkan dengan negara-negara lainnya.
Dengan luas negara 147.000 km persegi, Bangladesh dihuni oleh lebih dari 160 juta orang. Akibat kepadatan di wilayah ini, pencemaran air akibat penggunaan pestisida di Bangladesh pun sangat mengkhawatirkan.
Dhaka atau ibu kota Bangladesh pun menjadi salah satu kota dengan tingkat kemacetan yang tinggi akibat lalu lintas yang sangat padat.
Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya India (Foto: REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Merujuk The Travel, negara paling kotor berikutnya adalah India. Mulai dari kota yang tercemar, sungai kotor, kondisi jalan yang buruk serta pembuangan air yang kecil menjadi masalah besar yang tidak terselesaikan hingga kini.
Setiap tahunnya, negara ini menghasilkan lebih dari 62 juta ton sampah dan diperkirakan akan bertambah hingga mencapai 165 juta ton pada tahun 2030. Hal ini akibat kurangnya tempat pembuangan sampah yang membuat banyak sampah berserakan hingga ke jalan-jalan.
Menurut Data Kualitas Udara Dunia di tahun 2020, Warga negara India berpotensi kehilangan sembilan tahun dari usia mereka akibat pencemaran udara yang kian memburuk setiap tahunnya.
Pakistan adalah salah satu negara paling kotor selanjutnya. Lahore, salah satu kota di Pakistan bahkan disebut-sebut sebagai tempat paling tercemar di dunia menurut Indeks Udara Kota (AQI).
Saat ini, Pakistan menghasilkan 49,6 juta ton limbah per tahun yang terus meningkat hingga 2,4 persen setiap tahunnya. Hal ini karena kurangnya pengelolaan limbah yang memadai di negara ini sehingga masalah pencemaran lingkungan kian serius.
Bahkan, sebuah data menyebutkan lebih dari 40 juta penduduk Pakistan hidup dengan tidak memiliki toilet di rumahnya.
Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya Afghanistan (Foto: CNN)
Dilansir dari laman Unicef, kualitas udara di Afghanistan dianggap tidak aman karena polusi industri, emisi kendaraan, dan bahan bakar kualitas buruk di negaranya.
Tercatat 80 persen air minum di Afghanistan tercemar sehingga berdampak buruk bagi kesehatan warganya, hingga menyebabkan tingginya kasus keracunan makanan.
Afghanistan juga dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki banyak industri yang menghasilkan polusi pada udara dan menurunkan kualitas udara di seluruh bagian negara.
Dilansir dari U-Earth Team, tingkat polusi udara di negara Oman mencapai 53.9 µg/m³ dan merupakan salah satu yang terburuk di dunia.
Dengan populasi mencapai 3,9 juta jiwa, Oman menghasilkan lebih dari 1,7 ton sampah setiap tahun, dengan rata-rata per harinya mencapai lebih dari 1,2 kg atau setara 4.700 ton sampah setiap harinya.
Bishkek, ibu kota negara Kyrgyzstan merupakan salah satu kota dengan kualitas udara terburuk di dunia. Pada November 2020 hingga 2022, wilayah Bishkek mengalami kondisi polusi udara yang sangat berbahaya dalam kurun waktu 32 hari.
Akibat kondisi ini, hampir 40 persen dari warga negara ini mengalami gejala penyakit pernapasan serius, seperti sesak napas atau asma, bahkan gejala kanker paru-paru.
Selain itu, negara yang terletak di wilayah Asia Tengah ini sudah lama memiliki masalah dengan pengumpulan dan pengolahan sampah domestik maupun industri.
Ilustrasi. Negara paling kotor di dunia, salah satunya Kongo (Foto: AFP/GUERCHOM NDEBO)
Kongo merupakan salah satu negara di Afrika yang memiliki masalah limbah dan sistem air yang buruk. Dengan banyaknya pembongkaran massal, limbah yang dihasilkan dari kota sering kali mengakibatkan penyakit bagi warga sekitar.
Selain itu, Kongo masuk ke dalam 43,8 Indeks Kesehatan dan Sanitasi Mercer.
Sangat disayangkan bila kondisi tersebut belum kunjung menemukan solusi. Padahal negara ini memiliki potensi wisata yang mengagumkan berkat pemandangan indah perbukitannya.
Selain Kongo, negara Afrika lainnya, seperti Nigeria memiliki sistem pengolahan limbah yang buruk. Hal ini menyebabkan banyak terjadi pencemaran di berbagai wilayah negara ini.
Menurut Indeks Kesehatan dan Sanitasi Mercer, skor Nigeria mencapai 46,8 jauh di bawah nilai negara bersih lainnya. Masalah pembuangan limbah yang tidak tepat inilah yang menyebabkan banyak sungai terkontaminasi bakteri.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Merujuk laman Indonesia Expat, Indonesia menempati peringkat ke-17 negara paling terpolusi di Asia Tenggara.
Tak hanya itu, Indonesia juga dinobatkan sebagai negara paling tercemar di Asia Tenggara ke-17 yang dirilis dalam laporan terbaru World Air Quality dari IQAir 2021.
Itulah 8 negara paling kotor di dunia dengan kasus pencemaran yang tinggi.
Tujuh Negara Terkotor di Dunia/Foto: AFP
JAKARTA – Tujuh Negara paling kotor di dunia akan dibahas lengkap dalam artikel ini. Indonesia masuk kedalam tujuh negara tersebut.
Lingkungan yang kotor dapat berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya. Masalah seperti polusi udara, air yang tercemar, dan tumpukan sampah seringkali terjadi di kota-kota besar di berbagai negara.
Penyakit seperti asma, kanker paru-paru, tifus, hingga hepatitis A merupakan dampak negatif yang timbul akibat lingkungan yang kotor.
Berikut beberapa negara paling kotor di dunia dilansir beragam sumber, Jumat (8/9/2023).
Negara dengan ibu kota Dhaka ini tercatat dengan indeks kualitas udara yang sangat berbahaya. Selain itu, permasalahan seperti pencemaran air yang terjadi akibat adanya penggunaan pestisida komersial di Bangladesh menjadi penyebab kotornya lingkungan di sana.
Penyebab utama Pakistan menjadi negara terkotor adalah polusi udaranya yang sudah parah. Pakistan menghasilkan sekitar 49,6 juta ton limbah padat per tahunnya.
Kota New Denhil menjadikan India sebagai negara terkotor di dunia. Sungai yang kotor, kondisi jalan yang buruk, pembakaran batu bara, serta kebiasaan masyarakat membuang air kecil dijalanan merupakan penyebab kotornya lingkungan di India.
Pada tahun 2021 Qatar memiliki indeks udara yang berbahaya untuk golongan sensitif. Hal ini dikarenakan polusi udara akibat kemacetan yang terjadi di Qatar.
Indonesia termasuk dalam negara terkotor di Dunia, hal ini disebabkan adanya industri pertambangan, minyak, gas, manufaktur mobil, emisi kendaraan, dan kebakaran hutan sehingga mengakibatkan buruknya kualitas udara di Indonesia.
Menurut WHO, kualitas udara yang ada di Afghanistan termasuk tidak aman. Penyebab buruknya kualitas udara di Afghanistan adalah polusi industri, emisi kendaraan, dan bahan bakar berkualitas buruk.
7. Bosnia-Herzegovina
Adanya pembangkit listrik yang masih menggunakan batu bara dan sektor industri merupakan penyebab negara ini memiliki kualitas udara yang buruk. Bahkan hampir 20 persen kematian yang terjadi di Bosnia dan Herzegovina disebabkan oleh polusi udara yang terjadi.
Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis wisata dan traveling tampaknya sudah benar-benar pulih pasca diterjang badai pandemi covid.
Namun, pariwisata yang berlebihan mempunyai dampak buruk pada banyak destinasi populer, dan beberapa tempat terpaksa menerapkan langkah-langkah untuk mengendalikan jumlah wisatawan.
Bali telah menerapkan banyak larangan terhadap aktivitas wisata, Venesia memberlakukan pajak turis, Acropolis akan segera membatasi jumlah pengunjung, dan penduduk lokal di Austria memprotes tingginya jumlah pengunjung di kota mereka.
Berdasarkan data terbaru, ada beberapa negara dengan tujuan wisata paling padat di dunia tahun 2023. Seperti misalnya Kastil Edinburgh adalah objek wisata paling padat di Inggris, dan Bath adalah kota yang paling padat penduduknya.
Namun wilayah manakah di dunia yang paling terkena dampaknya? Sebuah studi oleh MoneyTransfers.com telah menyusun daftar tujuan paling padat di dunia, dan peringkat nomor satu adalah Phuket, di Thailand.
Tidak mengherankan jika Phuket begitu populer. Ini adalah pulau terbesar di Thailand, dan memiliki garis pantai sekitar 90 kilometer.
Phuket adalah rumah bagi Kata dan Karon, dua pantai terbaik di dunia, dan populer di kalangan penyelam scuba, namun juga memiliki banyak pasar yang ramai dan makanan laut yang luar biasa.
Namun, statistik pariwisatanya cukup liar. Menurut penelitian, pulau ini menampung sekitar 118 wisatawan untuk setiap penduduk lokal. Namun Phuket bukan satu-satunya tujuan wisata yang penuh sesak di Thailand. Peringkat kedua dan ketiga dalam daftar adalah Pattaya dan Krabi, dua destinasi liburan Thailand yang sangat populer.
Daftar 10 teratas juga ditempati oleh dua destinasi Turki, Mugla dan Hurghada, serta dua destinasi Yunani, Heraklion dan Rhodes.