kb.1 pinggul.2 pangkal paha.-ks. Sl. : modern.-kseru.H.. h. hurrah Hip. hip. hura! Hidup! Horas! -hipped ks. Sl, : keranjingan.

Dari Wikikamus bahasa Indonesia, kamus bebas

All we have is Cliff's description of her, including a small tattoo near her hip.

Semua yang kita punya adalah deskripsi Cliff atas dirinya, termasuk tato kecil dekat panggulnya.

Musik hip hop atau Hip-hop[2][3] atau musik rap[3][4] adalah sebuah gerakan norma budaya istiadat yang mulai tumbuh sekitar tahun 1970-an. Dikembangkan oleh masyarakat Afro-Amerika dan Latin-Amerika. Hip Hop merupakan perpaduan antara MCing (lebih dikenal rapping), DJing, Breakdance, dan Grafiti. Belakangan ini elemen Hip Hop juga diwarnai oleh beatboxing, yaitu cara berbicara yang disuarakan melalui rima yang ritmis, yang disertai oleh musik latar yang ritmis pula.[3] Teknik ini kemudian berkembang sebagai bagian dari hip hop, sebuah cabang kebudayaan yang memiliki 4 unsur kunci: MCing/rapping, DJing/scratching dengan turntable, breakdancing, dan graffiti writing. Ketukan sampling atau bassline dari rekaman (atau ketukan dan suara penyintesis) dan beatboxing ritmik juga termasuk sebagai bagian dari musik hip hop.

Ada pendapat yang mengatakan Hip Hop sebenarnya berasal dari kosakata Afro-Amerika, yakni hip yang secara harfiah dapat diartikan sebagai "memberitahu" atau "sekarang" dan akhiran hep. Ada juga pendapat lain yang mengatakan "hip hop" merupakan sebutan lain dari Bebop. Namun menurut Keith "Cowboy" Wiggins, salah satu anggota Grandmaster Flash and the Furious Five, istilah "hip hop" terinspirasi saat ia bercanda dengan temannya yang baru bergabung dengan Angkatan Bersenjata.

Bunyi "hip hop" sendiri merupakan tiruan bunyian hentakan kaki tentara. Pada setiap pementasannya kemudian, Cowboy menjadikan kata tersebut sebagai improvisasi saat rapping. Hal ini kemudian diikuti oleh musisi Hip Hop lain. Termasuk oleh Afrika Bambaataa yang kemudian memopulerkannya sebagai nama dari genre musik yang dibawakannya itu.

1520 Sedwick Avenue adalah sebuah kawasan di New York yang diklaim sebagai tempat awal lahirnya komunitas hip-hop. “Di sinilah kami berasal”, cetus DJ Kool Herc, seorang yang merelakan lantai satu di rumahnya dijadikan sebuah markas untuk berkumpul. “Kebudayaan Hip Hop berawal dan lahir disini, yang nantinya akan tersebar di seluruh dunia, di sinilah kami barasal karena memang kami tidak memiliki tempat lain untuk bertemu, bukan di tempat lain” ujarnya.

DJ Kool Herc yang memperkenalkan turntabel pada saat itu di sebuah pesta pada tahun 1973. Pada awal penampilannya, dia membawakan lagu-lagu dari James Brown, Jimmy Castor, dan Babe Rooth. Kool Herc yang kemudian menciptakan scratch dan bunyi-bunyian aneh yang menimbulkan sebuah sensasi yang luar biasa pada saat itu.[5]

Hip-hop terasa kurang lengkap tanpa MC. Celah inilah yang dilihat oleh Melle Mel, MC pertama pada dunia Hip Hop. Pada awalnya Melle Mel merasa bingung apa yang akan diucapkannya pada penampilan pertamanya tersebut, tetapi karena dirinya telah dipenuhi kebosanan dengan peraturan-peraturan dari pemerintah yang mengekang, akhirnya Melle Mel mengeluarkan rasa bencinya pada pemerintah dan pandangannya tentang kehidupan lewat lirik-liriknya. Mulai saat itulah musik hip hop lebih banyak menceritakan tentang kehidupan di sekitar masyarakat kulit hitam dan teriakan-teriakan serta protes suara hati mereka kepada pemerintahan yang berlaku tidak adil. Lirik musik hip hop cenderung keras dan tegas.

Hip hop sebagai kebudayaan dari suek diperjelas lagi pada tahun 1983 oleh Black Spades yang merupakan anggota dari Afrika Bambaataa and The Soulsonic Force lewat lagu yang berjudul “Planet Rock”. Lagu ini merupakan sebuah musik hip hop yang menarik karena memiliki perpaduan antara rap yang sederhana dan irama musik disko yang diciptakan melalui drum elektronik dan penyintesis. Pada tahun 1985 barulah dengan teknologi stereo, Run DMC, LL Cool J, The Fat Boys, Herbie Hancock, Soulsonic Force, Jazzy Jaz, dan Stetsasonic yang mengeluarkan album-album andalannya sehingga menjadi legenda musik hip hop hingga saat ini.

Awal pertumbuhan Hip Hop dimulai dari The Bronx di kota New York kemudian terus berkembang dengan pesat hingga ke seluruh dunia. Hip Hop pertama kali diperkenalkan oleh seorang Afro-Amerika, Grandmaster Flash dan The Furious Five. Awalnya musik Hip Hop hanya diberi inti dengan musik dari Disk Jockey dengan membuat variasi dari putaran disk sampai menghasilkan bunyi-bunyi yang unik. "Rapping" akhir hadir untuk mengisi vokal dari bunyi-bunyi tersebut. Sedangkan untuk koreografinya, musik tersebut diberi inti dengan tarian patah-patah yang dikenal dengan breakdance. Pada perkembangannya, Hip Hop juga diasumsikan sebagai bagian dari seni dan untuk mengekspresikan seni visual munculah Grafiti sebagai bagaian dari budaya Hip Hop.

Hip Hop juga memiliki masa kejayaannya masing-masing. Setiap masa menghasilkan beberapa artis dan hits yang cukup meledak dan memiliki pengikut yang tidak sedikit.

Masa keemasan Hip Hop dimulai ketika Run DMC mengeluarkan album “Raising Hell” pada tahun 1986, dan diakhiri dengan munculnya G-Funk pada tahun 1992. Masa ini lebih didominasi oleh musisi dari East Coast yang bermarkas di New York City. Label Def Jam Records menjadi salah satu label East Coast yang independen saat itu.

Pada masa ini nama West Coast Rapper mulai besar, seperti Ice T, NWA, Mobb Deep, dan Tupac Shakur sukses menciptakan gangsta rap dengan irama musik yang masih gelap namun dengan ketukan yang cukup kencang. Pada awal tahun 1992, gangsta rap mulai menjadi sebuah musik yang sangat mainstream dengan munculnya Dr. Dre dengan The Chronic’s. Album ini muncul dengan gaya baru yang disebut G-Funk, yang di dominasi oleh musik tahun 70’an. G-Funk pula lah yang akhirnya menjadi sebuah identitas musik West Coast Hip Hop pada saat itu.

Nama-nama seperti OutKast, No Limit, Eminem, 50 Cent dan Shady Record merupakan bagian dari era ini. Mereka lah yang memopulerkan jenis musik mereka sehingga timbulah istilah Jiggy atau Bling-Bling Era.

Hip Hop juga mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, terutama pada jenis musik itu sendiri. Hip Hop pun mulai dikombinasikan dengan musik-musik lain seperti rock, reggae, techno, dan sebagainya.

Run DMC sempat berkolaborasi dengan grup musik hard rock Aerosmith pada lagu “Walk This Way”. Kolaborasi ini benar-benar sukses dan duduk di nomor satu rapsong hit di tangga lagu Billboard Hot 100. Selain Run DMC, pada tahun 1987 Beastie Boys juga sukses dengan rap core-nya dengan hits “Licensed to Ill” yang di produseri oleh Def Jam Records. Pada lagu ini Beastie Boys bekerja sama dengan Black Sabbath dan Led Zeppelin, dan dibantu oleh Kerry King, gitaris dari Slayer. De La Soul’s juga merilis lagu rap core “3 Feet High and Rising” pada tahun yang sama. Pada sekitar tahun 2000, Linkin Park merilis album dengan genre Rap Core/Rap Rock dengan nama Hybrid Theory dengan In The End sebagai lagu terbaiknya.

Musik yang satu ini memang sedang naik-naiknya pada saat ini, dan tidak ada yang tahu bahwa ternyata Electro juga merupakan bagian dari musik Hip Hop. Run DMC menjadi pencetus pada aliran yang satu ini. “Planet Rock” dari Afrika Bambaataa menjadi target Run DMC untuk disisipi irama Eelctro ini dan ternyata sangat sukses di pasaran. Hits berikutnya ialah “It’s Like That”.

Miami Bass ialah bagian dari Hip Hop yang dipopulerkan oleh 2 Live Crew, JJ Fad, DJ Magic Mike, dan DJ Laz. Musik ini sangat berkarakter irama bass yang kuat, dan lirik yang sedikit menyinggung tentang seks menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.

Pada tahun 1990’an, musik dari New York dan East Coast menjadi musik yang sangat keras dan gelap, sesuai dengan kehidupan yang terjadi di sana. Artis dari tahun 80’an akhir seperti EPMD dan Eric B serta Rakim menjadi salah satu pendiri dari musik dengan irama yang keras ini. Selain dua nama tersebut, Public Enemy beserta pasukannya The Bomb Squad juga tidak mau kalah untuk menyuarakan kreativitas mereka dengan nuansa kriminal di setiap lirik-lirik lagu mereka. Wu-Tang Clan merilis album mereka pada tahun 1993 “Enter the Wu-Tang (36 Chambers)”, dan albumnya merupakan sebuah gebrakan pada tahun tersebut, khususnya di genre musik Hardcore Hip Hop.

Trip Hop adalah genre musik yang terdiri dari musik downtempo elektronik yang berasal di awal 1990-an di Inggris, terutama Bristol. Istilah ini pertama digunakan oleh media musik Inggris dan pers sebagai cara untuk menggambarkan varian lebih eksperimental dari breakbeat yang berisi pengaruh jiwa, funk, dan jazz . Menurut Kamus Merriam-Webster, istilah pertama kali digunakan pada tahun 1989. Encyclopædia Britannica online juga mengklaim bahwa istilah ini diciptakan oleh Mixmag, sebuah majalah Inggris yang mengkhususkan diri dalam musik dansa ini telah digambarkan sebagai "pilihan alternatif Eropa dalam. paruh kedua tahun 90-an ", dan" perpaduan hip hop dan electronica sampai genre yang tidak dikenali". Seiring perkembangan musik Trip Hop semakin penuh warna dengan kehadiran berbagai musisi jazz yang memasukan aroma hip hop kedalam musiknya. Atau musisi hip hop yang memasukkan unsur jazz kedalam musiknya.

Di Indonesia musik hip hop umumnya diperkenalkan pertama kali di indonesia oleh Benyamin Sueb dan Farid Hardja, jauh sebelum kita mengenal Iwa-K (Iwa Kusuma)z, ternyata mereka berdua lebih dulu mengenalkan hip hop, baru setelah itu disusul oleh Iwa K seorang musisi yang luar biasa dan masih eksis sampai saat ini, juga dikenal sampai saat ini sebagai legen hip hop. Di Indonesia, Iwa K sangatlah populer dengan musik rap. Pada era 80-an, saat anak muda dilanda musik rock, Iwa sudah mulai bergelut dengan musik rap, sebuah genre musik yang lebih menekankan pada teknik berceloteh, dibanding instrumen musik. Kecintaannya pada musik asal Amerika Serikat ini bermula dari kesenangannya bermain breakdance.[6]

Pinggul Anda adalah area tubuh Anda di bagian atas dan samping paha Anda, di samping panggul Anda. Anda mungkin memiliki kebiasaan menutup pintu lemari es dengan membenturkannya dengan pinggul.

Pinggul Anda adalah daging di antara pinggang dan kaki bagian atas, dan juga merupakan tulang yang membentuk sendi kompleks di sana — yang memungkinkan kaki Anda bergerak sehingga Anda bisa berjalan. Ketika seseorang digambarkan sebagai hip, itu berarti mereka sedang trendi atau keren, mengikuti hal-hal terbaru. Kedua arti ini tidak berhubungan, dengan arti "keren" berasal dari bahasa gaul hep, yang populer di kalangan musisi jazz sekitar tahun 1915.

Your hip is the area of your body at the top and side of your thigh, beside your pelvis. You might have a habit of closing the refrigerator door by bumping it with your hip.

Your hips are the flesh between your waist and upper leg, and they're also the bones that make up the complex joints there — the ones that make it possible for your legs to move so you can walk. When a person is described as hip, it means they're trendy or cool, up on the latest thing. These two meanings are unrelated, with the "cool" meaning coming from the slang hep, popular with jazz musicians around 1915.

Tentu! Berikut adalah contoh dialog dengan menggunakan kosakata "Hip": --- Person A: Hey, have you heard the new Hip song by Taylor Swift? Orang A: Hey, apakah kamu sudah mendengar lagu Hip baru dari Taylor Swift? Person B: Yeah, I heard it yesterday. It's so catchy! Orang B: Ya, saya mendengarnya kemarin. Lagunya sangat mudah diingat! Person A: Do you know any other Hip artists? Orang A: Apakah kamu tahu artis Hip lainnya? Person B: Yeah, I know a few. Do you like Hip hop or hipster music? Orang B: Ya, saya tahu beberapa. Apakah kamu suka musik Hip hop atau musik hipster? --- Berikut adalah 3 pertanyaan yang sering dicari pengguna dengan kosakata "Hip" beserta jawabannya: 1. Q: What is the definition of "hip"? A: Hip is used to describe something that is trendy or fashionable. P: Apa definisi dari "hip"? J: Hip digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang trendi atau modis. 2. Q: Who are some famous Hip hop artists? A: Some famous Hip hop artists are Jay-Z, Kendrick Lamar, and Drake. P: Siapa beberapa artis Hip hop yang terkenal? J: Beberapa artis Hip hop yang terkenal adalah Jay-Z, Kendrick Lamar, dan Drake. 3. Q: Where can I find Hip clothing styles? A: You can find Hip clothing styles in urban boutiques or online fashion stores. P: Dimana saya bisa menemukan gaya pakaian hip? J: Anda dapat menemukan gaya pakaian Hip di butik perkotaan atau toko fashion online. --- Semoga membantu! Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya!

Musik menjadi bahasa universal yang mampu menghubungkan siapapun dalam situasi apapun – dan hip hop menjadi salah satu jenisnya yang menyediakan wadah ekspresi dan bahkan berkembang menjadi sebuah subkultur. Berangkat dari jalanan dan membahas segala hal yang terlihat maupun dibicarakan di jalanan, hip hop menjadi jenis musik sarat ekspresi diri. Lewat penggunaan beat dan lirik kuat, tiap komposisi mampu menunjukkan karakter sosok kreatif di baliknya. Walau berkembang di belahan dunia sebelah Barat, Indonesia pun ikut merayakan hip hop dengan caranya sendiri. Terbukti ketika dekade 90-an dibuat ramai oleh nama-nama seperti Iwa K, Denada, Sweet Martabak hingga Black Skin yang terkenal dengan lagu “Cewek Matre” di TV hingga radio.

Jika dulu Bahasa Indonesia mendominasi lirik lagu hip hop lokal, kini hip hop emerging artist mengoptimalkan akses yang mereka dapat lewat adanya internet dengan mengolah kata dalam Bahasa Inggris. Maraknya teknologi pun membuat mereka mampu menciptakan komposisi lewat deretan sample dari bermacam-macam lagu. Sekarang, dengan banyaknya cara hingga aset untuk mengolah nomor hip hop, di saat bersamaan banyak pula sosok kreatif hingga kolektif hip hop yang lahir di skena musik Indonesia. Kami menanyakan arti hip hop dan bagaimana jenis musik ini mampu mengakomodasi segala ide yang muncul di kepala kepada kolektif hip hop terkini, DJ dan rapper muda untuk melihat bagaimana perkembangan hip hop dalam skena musik lokal mampu merepresentasikan skena musik hari ini.

Trash Tapes Apa hal yang menjadi landasan dibuatnya kolektif ini? Trash Tapes sendiri kurang cocok disebut sebagai kolektif. Pada awalnya Trash Tapes terbentuk sebagai sebuah blog sederhana dan berkembang menjadi sebuah media. Lalu dilanjutkan di awal tahun 2017 dengan menjadi sebuah label rekaman dan artist management. Kami mengubah konsep awal untuk menjadi seperti yang saat ini, karena melihat banyaknya potensi-potensi artist maupun produser yang layak mendapatkan kesempatan yang lebih baik.

Sebagai salah satu kolektif hip hop di Indonesia, apa kendala yang dihadapi ketika ingin menunjukkan karakter ke skena musik lokal? Kami tidak hanya bergerak di genre tertentu, bahkan hip hop sekalipun, karena Trash Tapes juga mempunyai roster yang berfokus dalam House dan bahkan RnB/ Neo-Soul. Sebenarnya tidak ada kendala di saat kami menunjukkan karakter kita, bahkan banyak eksperimen yang kita lakukan dari awal hingga kini, namun memiliki benang merah yang terlihat.

Hip hop Indonesia sempat memiliki fase jaya ketika banyak rapper dan unit hip hop hadir dengan beragam karakter. Menurut kalian, bagaimana skena hip hop hari ini? Skena hip hop sekarang memiliki banyak potensi untuk berkembang lebih baik. Internet adalah kunci di balik mudahnya distribusi lagu dan menambah pertemanan di skena lokal maupun international.

Onar Sebagai kolektif hip hop, apa manifesto yang ingin Onar angkat? Semua orang bisa jadi apapun yang mereka mau dengan cara mereka sendiri.

Apakah hip hop di Indonesia hari ini mampu jadi wadah ekspresi diri? Mampu, walaupun secara umum output-nya masih terasa monoton dalam aspek musik dan fashion dari kultur hip hop secara keseluruhan. Selama output-nya memang produk dari ekspresi, bukan keinginan irasional untuk dapat sensasi, hip hop akan selalu punya kredibilitas sebagai kultur.

Melihat perkembangan subkultur hip hop hari ini, apakah menurut Onar hip hop mampu merepresentasikan skena musik masa kini – muda dan berani untuk berekspresi? Karya-karyanya sebenarnya cukup mumpuni. Sayangnya kebanyakan showcase-nya masih bias dengan party, sehingga ekspresi yang bisa tersalurkan terbatas dalam konteks hura-hura.

Maverick Bagaimana Maverick melihat hip hop sebagai jenis musik yang mampu jadi medium ekspresi? Dari subkultur hip hop sendiri, banyak elemen-elemen atau disiplin. Di luar musiknya saja, ada grafitti, breakdancing, beatmaking, rap dan fanzine (keduanya dekat dengan budaya tulis menulis), dan sebagainya. Buat saya, semua itu saling mengisi. Dalam payung hip hop, semua mediumnya tersedia, tinggal jalani saja mana yg pas.

Sebagai DJ, bagaimana cara Maverick memilah sample atau beat yang tepat untuk membuat sebuah komposisi musik? Sebenarnya saya pribadi justru jarang nge-DJ (dalam artian konvensional) dan tidak menekuni terlalu dalam soal itu – kalau dibutuhkan untuk live saja biasanya. Saya lebih sering mengulik atau memproduksi di studio.

Karena sekarang teknologi dan internet sudah pesat sekali, saya banyak menghabiskan waktu di rumah, bermodalkan laptop dan software, berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk berpikir keras dan cari referensi, karena di atas segalanya, referensi itu penting. Pada prosesnya, sebisa mungkin saya mencari sound-sound yang identik dengan Maverick, yang bisa dijadikan ‘blueprint.’

Ketika itu sudah ditemukan, biasanya mengalir saja sih. Terkadang kalau belum sepenuhnya selesai, saya suka meninggalkan sebentar dan kembali berpikir kira-kira apa yang kurang dari satu komposisi yang saya buat – apakah ada sample atau beat yang efektif, dan sebagainya. Intinya, banyak berpikir sih (tertawa).

Bagaimana Maverick berinteraksi dengan rapper, baik pada saat compose musik dan pada saat tampil? Tiap rapper biasanya punya kebutuhan masing-masing, baik saat compose (jumlah bar, sound yang di mix, dan sebagainya.) maupun saat live. Kembali lagi ke soal mengalir tadi, semuanya sejalan saja ketika apa yang dibutuhkan sudah didapat. Banyak mengobrol dan tukar ide adalah hal yang paling penting yang bisa dilakukan. Barulah dari situ kami bisa menentukan arahnya.

Yosugi Mengapa Yosugi memilih format rap dan musik hip hop sebagai medium berekspresi? Saya dari lahir mendengarkan hip hop dan hardcore punk saja, Yosugi merupakan realisasi dari segala cinta saya terhadap aliran musik tersebut. I just love making hip hop songs.

Selain aktif sebagai produser dengan nama Yosugi, Anda juga menjadi rapper dengan alias BAP. Rap sendiri hadir dengan lirik padat kata dan pesan. Bagaimana Yosugi merumuskan isu/pesan yang ingin disampaikan menjadi lirik dengan rima menarik? Kendrick Lamar pernah diberi pesan oleh Ice Cube: “If you’re first bar didn’t grip, it ain’t shit”. Saya ambil hikmahnya dari kata-kata tersebut. Rap itu seperti novel, secara eksternal dan internal harus bermakna (apapun itu maknanya) dan juga harus menarik pendengar. Saya suka jika seorang rapper melakukan verse yang unik, yang nilai nya bukan cuma saat Anda mendengarkannya, tetapi jika Anda baca liriknya kata per kata itu mempunyai artinya masing-masing.

Jadi bagi saya, menarik itu satu hal yang penting, tapi agar lirik bisa dibedah lagi dan memberi makna ekstra merupakan hal yang penting juga.

Apa hal yang membuat hip hop mampu mengakomodasi ide atau suara Yosugi dibanding jenis musik lain? Hip hop itu menyenangkan. Hip hop bisa dihancurkan dan distruktur kembali sesuai yang kita inginkan, dan hip hop juga sama seperti aliran musik lain. Hip hop bisa menjadi indah maupun tidak, itu semua tergantung ke mana sang sosok kreatif mau membawanya ke mana.

Bintang Adamas Memiliki profesi sebagai fotografer, bagaimana awal mula ketertarikan Bintang terhadap musik hip hop? Saya selalu tertarik dengan seni sejak kecil. Saya punya banyak cita-cita, 4 di antaranya adalah fotografer, penyair/penulis, filmmaker dan musisi. But I knew I could only do so many things at once. Perkenalan pertama saya dengan hip hop berawal dari kakak saya yang merupakan seorang B-Boy dan seniman grafitti di awal 2000-an. Ia memperkenalkan saya banyak musik, tidak hanya hip hop, tapi juga Sore dan Pure Saturday sampai Phoenix dan Kings of Convenience, bahkan Too Phat dan Nujabes.

Saat itu saya mendengarkan semua jenis musik dan selalu mencari musik baru. Sampai pada akhirnya beberapa tahun lalu saya sadar bahwa hip hop tidak hanya sebatas genre musik – hip hop adalah kultur yang berkembang dan mencangkup beragam medium karya, mulai dari literatur, visual art hingga sinema. Saat itulah saya pikir hip hop adalah pilihan saya karena di dalamnya terdapat segala hal yang saya ingin eksplorasi (fotografi, puisi, film dan musik). Lalu pada tahun 2016, saya dan teman – Dito Aria – membuat proyek bersama bernama Dopeless Dealers di mana ia membuat beat sedangkan saya menjadi rappernya.

Bagaimana Bintang melihat hip hop dan rapper sebagai medium untuk menyuarakan ide atau berekspresi? Buat saya, dengan hip hop dan rap, kita bisa menjadi artikulatif dan ekspresif dalam berekspresi. Hip hop juga bisa membuat kita berpikir dan berdansa dalam waktu bersamaan dan membuat pikiran semua orang alert. Sebagai medium self expression, hip hop sangat kuat perannya.

Aktif sebagai rapper di skena musik lokal, bagaimana Bintang melihat perkembangan yang ada, mulai dari segi kreativitas kolektif serta tiap sosok yang berkontribusi di dalam skena? Saya tidak bisa berkomentar secara pasti karena saya pendatang baru di skena hip hop lokal. Tapi sejauh pengamatan saya, perkembangannya sangat menarik dan diwarnai oleh banyak rapper dan beatmaker baru yang bermunculan tiap harinya – lengkap dengan ciri khas dan style unik.

Saya yakin bahwa tiap orang di skena memiliki cara sendiri dalam mengeksplorasi hip hop dan tentunya berkontribusi terhadap varian warna yang akan muncul di kemudian hari, as hip hop is not one thing, it is melting pot of various influences.

Terlepas dari gejolak yang timbul di dalam perkembangan hip hop di Indonesia, jenis musik ini mampu merangkum ekspresi seseorang tentang banyak hal, mulai situasi sosial hingga lifestyle lewat para representator muda. Alih-alih menggunakan beat atau sample canggih, pada akhirnya kata-kata menjadi amunisi dan substansi utama. Bebas pun menjadi kata kunci atas sikap yang diambil oleh para hip hop emerging artist maupun perkembangan musik hip hop lokal yang terjadi saat ini. Lewat mereka, terbukti bahwa skena musik Indonesia kini mencari sosok pemberani yang tidak peduli akan omongan orang dalam mengekspresikan komentar secara blak-blakan.

Berdasarkan situasi dunia kreatif Indonesia yang terus melahirkan talenta unik, sebuah kompetisi bernama Go Ahead Challenge hadir sebagai wadah eksplorasi skill dan ekspresi passion. Membuka pintu untuk beragam subkultur, mulai dari musik, visual art, style hingga fotografi, kompetisi ini menawarkan kesempatan kepada para the next emerging artist untuk berkolaborasi bersama idola untuk membawa skill mereka ke level yang lebih tinggi. Tiap tahunnya, para pemenang akan mendapatkan perjalanan kreatif di luar negeri, mulai dari Melbourne hingga Amsterdam – dan kali ini, Go Ahead Challenge akan membawa 4 sosok kreatif dari 4 macam subkultur ke Amerika Serikat untuk mendapatkan mengeksplorasi ide dan membawa skill mereka ke level yang lebih tinggi, langsung dari salah satu pusat budaya di dunia.

blacksmith Dalam Bahasa Indonesia

Kata Kunci: Blacksmith

Definisi: Seorang blacksmith adalah seorang pemukim logam yang bekerja dengan memanaskan logam, biasanya besi atau baja, lalu membentuknya menjadi berbagai benda. Pekerjaan blacksmith mencakup pembuatan alat, senjata, ornamen, dan komponen struktural.

Penggunaan: “Setelah menempuh pendidikan selama bertahun-tahun, dia akhirnya menjadi blacksmith terampil yang membuat pedang dan alat dari besi.”

Etimologi: Kata “blacksmith” berasal dari bahasa Inggris Kuno “smiþ,” yang berarti “memperbaiki” atau “membentuk,” dan “black,” yang mengacu pada warna hitam dari karbon yang terbakar saat mengolah besi. Kata ini dapat dipecah menjadi “black” (hitam) dan “smith” (tukang).

Pelafalan: /ˈblæk.s.mɪθ/

Blacksmithing adalah keterampilan yang sangat dipuji di banyak budaya sepanjang sejarah dan memiliki peran penting dalam pengembangan peralatan dan struktur dalam masyarakat manusia.

The blacksmith forged a beautiful sword. Pandai besi itu menempa pedang yang indah.

The village blacksmith is known for his incredible craftsmanship. Pandai besi desa itu dikenal karena keterampilan kerajinan yang luar biasa.

She watched the blacksmith work at the anvil. Dia melihat pandai besi bekerja di landasan.

The skills of a blacksmith have been passed down through generations. Keterampilan seorang pandai besi telah diturunkan dari generasi ke generasi.

He decided to become a blacksmith after learning about metalworking. Dia memutuskan untuk menjadi pandai besi setelah belajar tentang pembuatan logam.

discotheque Dalam Bahasa Indonesia

Definisi: Discotheque adalah sebuah tempat hiburan, biasanya berupa klub malam, di mana orang-orang berkumpul untuk menari, mendengarkan musik, dan bersosialisasi. Tempat ini sering dilengkapi dengan sistem pencahayaan yang canggih dan DJ atau musik rekaman yang mengalun. Discotheque juga bisa merujuk ke genre musik yang dimainkan di tempat tersebut, terutama musik dansa.

Penggunaan: Contoh kalimat:

Etimologi: Kata “discotheque” berasal dari bahasa Prancis “discothèque”, yang merupakan gabungan dari “disque” (yang berarti “piringan” atau “rekaman”) dan “thèque” (yang berarti “rak” atau “koleksi”). Awalnya, istilah ini merujuk pada tempat penyimpanan dan pemutaran rekaman musik.

Pelafalan: /ˌdɪs.kəˈtɛk/

Discotheque sering dianggap sebagai ikon budaya pop dari dekade 1970-an dan 1980-an, berhubungan erat dengan gerakan disko dan musik-dansa. Seiring waktu, tempat hiburan ini telah berevolusi tetapi tetap menjadi pusat kesenangan dan pergaulan di banyak kota di seluruh dunia.

We went to the discotheque to celebrate her birthday. Kami pergi ke diskotik untuk merayakan ulang tahunnya.

The discotheque was packed with people dancing all night. Diskotik itu penuh dengan orang-orang yang menari sepanjang malam.

He met his friends at the discotheque after work. Dia bertemu temannya di diskotik setelah bekerja.

The discotheque features a famous DJ every weekend. Diskotik itu menampilkan DJ terkenal setiap akhir pekan.

She loves the vibrant atmosphere of the discotheque. Dia menyukai suasana yang hidup di diskotik.