Apa itu Rate Card dalam Endorse?
Rate card endorse mengacu pada daftar atau daftar harga yang digunakan oleh influencer, selebriti, atau individu yang bekerja dengan merek atau perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan tertentu melalui endorsement. Rate card ini berisi tarif atau biaya yang dikenakan oleh mereka untuk melakukan endorse produk atau layanan di platform media sosial mereka.
Rate card endorse dapat berbeda-beda tergantung pada sejumlah faktor, seperti jumlah pengikut, tingkat keterlibatan audiens, platform media sosial yang digunakan, jenis konten yang akan diposting, lama waktu tayang postingan, dan faktor-faktor lain yang relevan.
Dalam rate card endorse, biasanya terdapat tarif standar untuk jenis-jenis endorse yang berbeda, seperti unggahan satu kali, konten sponsor, kolaborasi berkelanjutan, atau penawaran khusus untuk cerita Instagram, video YouTube, atau platform media sosial lainnya. Rate card ini membantu merek atau perusahaan untuk memperkirakan biaya endorse dan menyesuaikannya dengan anggaran pemasaran mereka.
Penting untuk dicatat bahwa rate card endorse adalah panduan harga dan bisa saja dapat dinegosiasikan tergantung pada kesepakatan antara influencer dan merek. Harga bisa berbeda-beda berdasarkan faktor-faktor seperti lamanya kerjasama, tingkat keterlibatan, dan seberapa strategis endorse tersebut bagi merek.
Pastikan engagement rate stabil
Engagement rate (ER) merupakan salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh brand saat mencari content creator untuk endorsement. Engagement rate dapat menjadi tolok ukur tingkat interaksi antara audiens dan creator yang melalui konten-konten yang diunggah.
Adapun, batas minimum engagement rate akan berbeda bagi setiap creator. Hal ini bergantung pada jumlah followers, reach, impressions, dan metrik lainnya. Jika stabilitas angka ER terjaga, creator memiliki peluang lebih tinggi untuk mendapatkan endorse dari brand.
Cara Mendapatkan Endorsement dari Orang Lain
Di bagian ini, kita akan membahas cara mendapat endorsement dari orang lain. Faktanya, siapapun dapat memperoleh endorsement, bukan hanya aktor dan atlet saja. Lengkapnya, cara mendapatkan endorsement adalah sebagai berikut.
Bangun Personal Branding yang Baik Langkah pertama cara mendapatkan endorsement adalah bangun personal branding yang baik. Buktikan bahwa Anda pantas mendapat endorsement dengan jadi seseorang yang berpengaruh, utamanya di media sosial.
Cara membangun personal branding bermacam-macam, Anda dapat menjadi kreator microblog, videografer, model, atau Youtuber. Berangkatlah dari hobi/passion Anda, lalu konsisten berkarya dengan hal tersebut.
Tingkatkan Pengikut di Media Sosial Cara kedua mendapatkan endorsement adalah dengan meningkatkan pengikut di media sosial. Tanpa pengikut, Anda berpeluang kecil mendapatkan endorsement, tidak peduli sebagus apa pun konten Anda.
Oleh karena itu, buatlah konten yang disukai pengguna media sosial. Dengan ini, pengguna media sosial pun akan tertarik menjadi pengikut Anda.
Sesuaikan Rate Card dengan Influence Rate Saat baru memulai karir sebagai influencer, sebaiknya Anda tidak memasang rate card terlalu tinggi. Sesuaikan rate card yang ditetapkan dengan jumlah pengikut dan engagement akun media sosial Anda.
Rate card ini dapat dinaikkan sewaktu-waktu mengikuti perkembangan pengaruh Anda di mata publik (influence rate).
Bersikap Kooperatif terhadap Klien Cara mendapatkan endorsement selanjutnya yang wajib Anda ingat adalah bersikap ramah dan kooperatif. Komunikasikan kepentingan Anda pada klien dengan cara yang baik dan tidak semena-mena.
Apabila nama Anda terkenal baik di mata klien, maka lebih banyak klien yang akan datang untuk menawarkan endorsement.
Optimalkan Pengerjaan Endorsement Endorsement adalah aktivitas bisnis, sehingga harus menguntungkan kedua belah pihak yang terlibat.
Saat kesepakatan endorsement terjadi, klien mempercayai Anda untuk membuat konten terbaik bagi mereka. Oleh karena itu, kerjakan konten endorsement pesanan klien seoptimal mungkin.
Apa itu TNC dalam Endorse?
TNC dalam konteks endorse atau endorsement merujuk pada istilah "Top-tier Non-celebrity" atau "Non-celebrity Influencer". Istilah ini mengacu pada individu atau tokoh yang tidak memiliki status selebriti seperti aktor, penyanyi, atau atlet terkenal, namun memiliki pengaruh yang signifikan di media sosial atau dalam komunitas tertentu.
TNC menjadi semakin populer dalam strategi pemasaran melalui endorse karena mereka sering kali memiliki basis pengikut yang kuat di platform media sosial tertentu, seperti Instagram, YouTube, TikTok, atau blog, dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi opini dan keputusan pembelian pengikut mereka.
Keuntungan menggunakan TNC dalam endorse adalah bahwa mereka cenderung lebih terhubung secara langsung dengan audiens mereka, memberikan kesan keaslian dan keterlibatan yang tinggi. Mereka juga sering kali lebih terjangkau secara finansial daripada selebriti yang lebih terkenal. Dengan keterlibatan yang kuat di media sosial, TNC dapat menjadi alat yang efektif untuk memperkenalkan, merekomendasikan, atau mempromosikan produk atau layanan kepada pengikut mereka.
Dalam perencanaan endorse, perusahaan atau merek dapat mempertimbangkan TNC sebagai alternatif atau pelengkap untuk strategi pemasaran mereka, mengingat dampak positif yang dapat mereka berikan melalui pengaruh dan keterlibatan mereka di platform media sosial.
Cara Mengajukan Endorsement Ke Influencer
Bagi Anda yang ingin menawarkan endorsement ke influencer, di bawah ini ada langkah-langkah cara mengajukan endorsement yang dapat Anda lakukan.
Lakukan Riset Influencer Cara paling pertama untuk mengajukan endorsement adalah riset influencer terlebih dulu. Buat daftar influencer potensial yang akan Anda tawari kerjasama. Jangan lupa cek engagement rate dari tiap influencer, mulai dari like harian sampai interaksi dengan pengikut.
Faktanya, tidak jarang influencer memiliki jutaan pengikut, tapi sebagian besar tidak aktif berinteraksi.
Ajukan Penawaran pada Influencer Terpilih Setelah memilih influencer, lakukan penawaran kerjasama. Selama proses penawaran, tanyakan juga berapa rate card influencer tersebut. Berikan juga informasi singkat tentang produk yang akan dijadikan konten endorsement.
Negosiasikan Rate Card Setelah rate card diterima, Anda dapat menegosiasikan rate card tersebut dan fasilitas-fasilitas endorsement yang dapat Anda terima. Di tahap ini, pastikan mengomunikasikan semuanya dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Buat Surat Kesepakatan Kerjasama Selanjutnya setelah harga dan fasilitas disepakati, buat surat kesepakatan tertulis sebagai dokumentasi. Apabila diperlukan, gunakan materai untuk menjamin kesepakatan di atas hukum.
Lakukan Briefing Influencer Setelah kesepakatan ditandatangani, persiapkan bahan briefing untuk influencer. Pastikan draft briefing sudah siap sebelum dikirimkan. Jika memungkinkan, jadwalkan pertemuan dengan influencer sebelum pelaksanaan shooting endorsement.
Evaluasi Performa Endorsement Setelah proses shooting endorsement selesai dan konten sudah diunggah, evaluasi performa konten endorsement Anda. Masa evaluasi performa ini dapat bervariasi sesuai kebijakan perusahaan.
Pentingnya Statement of Work dalam Kerja Sama Endorse
SOW menjadi landasan yang sangat penting bagi kerja sama endorse karena:
Please help us improve our site!
Paid promote atau paid endorse
Paid promote adalah iklan berbayar yang dilakukan antara brand dan content creator untuk mempromosikan produk atau layanan. Pihak brand umumnya akan membuat materi promosi bagi content creator (endorser). Selanjutnya, content creator akan mengunggah materi atau konten tersebut di media sosial.
Sementara, paid endorse artinya content creator mempromosikan produk atau layanan dengan cara mengambil foto dan membuat caption mereka sendiri yang tentunya berdasarkan persetujuan dari brand.
Baca juga: 5 Tips Mendapat Endorse dari Brand untuk Influencer Pemula
Komponen-Komponen Penting dalam SOW untuk Endorse
Cara Kerja Endorsement
Pada umumnya, menjalin endorse artinya brand perlu memberikan usaha ekstra untuk mencari content creator yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria ini mencakup niche, jumlah followers, engagement rate, tarif content creator, dan beberapa faktor lainnya.
Jika brand telah menemukan creator yang cocok, brand akan menawarkan kontrak kerja sama. Kemudian, creator akan membuat konten promosi endorse yang relevan dengan audiens dan sesuai dengan ketentuan perjanjian dengan brand. Setelah itu, creator akan memberikan data hasil dari konten yang dibuat dan mendapatkan kompensasi sesuai dengan tarif yang disepakati.
Content creator bisa menunggu ajakan kerja sama dari brand atau secara proaktif menawarkan jasa kepada brand yang sedang menjalankan campaign pemasaran. Untuk mengetahui informasi mengenai campaign brand, kamu bisa bergabung ke dalam komunitas influencer.
Selain itu, sebagai seorang content creator, kamu perlu mengetahui endorse artinya apa dan bagaimana cara kerja yang umumnya akan sering kamu temui, yakni: